Serunya Berlibur di Pantai Sambilawang Pati


Koran Muria, Pati – Tak ada yang menyangka bila Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Pati punya pantai indah yang dipagari dengan ribuan tanaman mangrove seluas 8 hektare. Alur air yang mengalir di sepanjang anak sungai menuju laut, dilengkapi dengan perahu tua yang bisa dijadikan wahana bagi pengunjung untuk menyusuri anak sungai.

Uniknya, pengunjung akan disuguhkan puluhan tambak ikan bandeng, dan udang yang berjajar sepanjang dua kilometer menuju pantai. Belasan jenis burung ikut mewarnai indahnya kawasan pesisir utara Kabupaten Pati tersebut.

“Ada beragam jenis burung yang hidup di kawasan mangrove ini, seperti blekok, kuntul, cendet, kutilang, dan lain sebagainya. Ini membentuk ekosistem yang begitu indah,” ujar Kepala Desa Sambilawang Mustain kepada Koran Muria.

Ia mengatakan, kawasan itu biasa diserbu pengunjung setiap Minggu dan hari libur. Hari biasa, pengunjung biasanya datang pada pagi dan sore hari.

“Mereka datang pagi hari untuk menghirup udara segar, sambil jalan-jalan dan menikmati matahari terbit. Hutan mangrove jadi penyuplai oksigen yang baik, sehingga udaranya menyehatkan di pagi hari,” katanya.

Sementara itu, pengunjung pada sore hari biasanya memanfaatkan untuk melepas penat dengan bersantai ria di pinggiran alur anak sungai menuju pantai. “Kalau siang memang panas, jadi pengunjungnya sedikit,” imbuhnya.

Meski belum ditetapkan pemerintah sebagai kawasan wisata, tetapi pihaknya saat ini memang tengah mengupayakan agar daerah itu bisa menjadi destinasi wisata baru bagi warga Pati. “Daerah ini bagus untuk wisata edukasi kepada pelajar dalam rangka mengenalkan flora mangrove,” ucapnya.

Mira Indah, salah satu pengunjung mengaku baru kali pertama ke Pantai Sambilawang. Meski panas saat siang hari, tetapi ia mengaku terpesona dengan hamparan hutan mangrove yang menjadi sabuk pantai.